BlackRock Berhenti Inflow Bitcoin ETF, Rekor Outflow Tercatat

BlackRock Mengakhiri Tren Inflow Bitcoin ETF dengan Rekor Pengeluaran

BlackRock, sebagai manajer aset terbesar di dunia, baru saja mencatat momen penting yang cukup mengejutkan di dunia kripto dan ETF. Setelah selama lebih dari sebulan terakhir masuk ke dalam aliran dana positif secara konsisten, hari ini mereka mengalami pengeluaran dana besar-besaran yang menandai akhir dari tren tersebut. Sekitar akhir Mei 2024, BlackRock melaporkan bahwa ETF berbasis Bitcoin mereka, iShares Bitcoin Trust (IBIT), mencatat outflow terbesar dalam sejarah sejak peluncurannya di Januari 2024.

Apa yang Terjadi di Balik Pengeluaran Dana Ini?

Data dari Farside mengonfirmasi bahwa pada 30 Mei 2024, ETF Bitcoin BlackRock mengalami pengeluaran sebesar $430,8 juta dalam satu hari, sebuah angka yang jauh melewati catatan mereka sebelumnya. Sebelum ini, rekor terbesarnya adalah pada 26 Februari 2024, yang mencatat keluar dana sebesar $418,1 juta. Pengeluaran besar ini menandai berakhirnya masa 31 hari berturut-turut di mana dana masuk (inflow) ke ETF tersebut.

Reaksi dan Perspektif dari Para Ahli

"Apa perjalanan yang luar biasa selama lebih dari 30 hari ini," kata Nate Geraci, seorang analis ETF terkenal, melalui cuitan di platform X/Twitter. Geraci menyebut bahwa BlackRock kini mengelola sekitar USD 70 miliar dalam bentuk Bitcoin sejak peluncuran ETF mereka. Ia menambahkan, "Saya hampir kehabisan kata untuk menggambarkan betapa gila dan spektakulernya hal ini."

Pengamatan dari para analis menunjukkan bahwa meskipun ada pengeluaran besar, hype dan inflow yang terjadi selama sebulan terakhir tidak selamanya mencerminkan kondisi pasar secara menyeluruh. Menurut data dari Farside, keseluruhan 11 ETF Bitcoin Spot di AS mengalami net outflows selama dua hari berturut-turut, yaitu pada 30 Mei 2024 dan sebelumnya, 29 Mei. Dengan total keluar dana sekitar USD 616,1 juta, tren ini menunjukkan adanya pergeseran dari pihak investor institusi ke tangan yang dianggap lebih kuat dan berpengalaman.

Perbedaan Antara Likuiditas dan Panik Ritel

Selain dari angka inflow dan outflow, penting juga memahami alasan di balik pergerakan ini. Kyle Chasse, pendiri Master Ventures, menyatakan bahwa bukan karena adanya panik dari investor ritel, melainkan lebih kepada proses transfer secara tenang dari para pemilik posisi yang lebih kuat. Ia menyebut bahwa saat ini, yang sedang terjadi adalah proses distribusi aset ke pihak-pihak yang dianggap paling menguasai pasar, alias 'the strongest hands'.

Bitcoin sendiri menunjukkan tren positif secara umum, dengan kenaikan harga sekitar 9.14% dalam sebulan terakhir. Namun, di saat yang sama, harga spot Bitcoin terkoreksi sebesar 2.27% dalam 24 jam terakhir, bertengger di kisaran USD 103.700 menurut data CoinMarketCap.

Bitcoin dan ETF

Sumber: Unsplash

Kenapa Meskipun Ada Inflows besar, Harga Bitcoin Belum Melonjak?

Meski diketahui bahwa ada dana besar yang masuk ke ETF Bitcoin, kenyataannya harga Bitcoin di pasar spot belum mengalami kenaikan signifikan. Nick Forster dari Derive menyampaikan bahwa meskipun ada aliran masuk dana yang totalnya mencapai lebih dari USD 6,2 miliar selama Mei 2024, harga Bitcoin belum menunjukkan pertumbuhan yang sepadan.

Ini bisa jadi karena pasar kripto saat ini sedang mengalami proses distribusi dan konsolidasi, di mana investor institusi dan kaum 'whale' (pemilik Bitcoin besar) beralih ke posisi yang lebih aman dan stabil. Jadi, tidak selalu aliran dana yang besar langsung berarti kenaikan harga besar pula — faktor lain termasuk sentimen pasar global, regulasi, dan faktor teknikal juga berperan penting.

Kesimpulan dan Tren Masa Depan

Peristiwa terakhir ini menunjukkan bahwa pasar ETF Bitcoin masih sangat dinamis dan penuh tekanan. Reaksi dari BlackRock yang tiba-tiba mengalami keluar dana besar memang mengundang banyak spekulasi. Ada yang melihat ini sebagai tanda kekhawatiran jangka pendek, sementara yang lain menganggap ini sebagai bagian dari proses alami dalam pergeseran posisi pasar.

Selain itu, penting untuk tetap memperhatikan perkembangan regulasi dan sentimen global yang bisa mempengaruhi tren ini ke depan. Dengan semakin banyak institusi besar yang berinvestasi melalui ETF, keberlanjutan tren ini akan bergantung pada faktor makro dan sentimen investor institusional.

Kalau kamu ingin selalu stay update soal ETF Bitcoin dan perkembangan dunia cryptocurrency, pastikan mengikuti berita terbaru dan analisis mendalam dari sumber-sumber terpercaya.

Belum ada Komentar untuk "BlackRock Berhenti Inflow Bitcoin ETF, Rekor Outflow Tercatat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel