Kondisi Pasar Kripto Mulai Volatil, Dogecoin dan Pepe Terjun Bebas

Meningkatkan Ketegangan di Pasar Kripto Akibat Ketegangan Perdagangan AS-China

Dalam beberapa hari terakhir, pasar cryptocurrency menunjukkan gejala ketidakstabilan yang cukup tajam. Harga Bitcoin dan altcoin utama lainnya mengalami penurunan signifikan akibat ketegangan geopolitik yang kembali meningkat antara Amerika Serikat dan China. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan trader dan investor, yang cenderung mengurangi risiko dengan melepas aset-aset digital mereka.

Gambar: Dihasilkan oleh AI

Pergerakan Harga Kripto yang Mencekam di Akhir Pekan

Pada akhir pekan, kripto mengalami pelemahan yang cukup dalam. Dogecoin (DOGE), salah satu meme coin yang dikenal luas, merosot lebih dari 8%. Sementara itu, Pepe (PEPE), token yang juga mendapatkan perhatian besar di kalangan komunitas crypto, mengalami penurunan sekitar 12%.

Bitcoin sendiri mengalami penurunan lebih dari 2%, diperdagangkan sedikit di atas angka $103,600 pada sesi Asia di hari Sabtu. Index CoinDesk 20 juga menunjukkan penurunan sebesar 4,2%, memperlihatkan sentiment pasar yang sedang rendah.

Kinerja Harga dan Pergerakan Altcoin Lainnya

Selain Bitcoin, beberapa altcoin utama menunjukkan tren penurunan. Ethereum (ETH) turun hampir 4%, sementara XRP, BNB Chain (BNB), Cardano (ADA), dan Solana (SOL) terpantau mengalami kerugian antara 2-5%.

Dalam kontradiksi, Cronos Network (CRO) menjadi satu-satunya aset di antara top 100 token yang menampilkan kenaikan sebesar 12%, namun kenaikan ini tidak didukung oleh faktor fundamental tertentu dan lebih cenderung sebagai pergerakan spekulatif jangka pendek.

Penyebab Utama Fluktuasi Pasar Crypto

Para analis pasar menyebut ketegangan perdagangan antara AS dan China sebagai pemicu utama penalangan harga. Ketegangan ini kembali memanas setelah Presiden AS mengkritik China di media sosial atas pelanggaran kesepakatan dagang yang telah disepakati sebelumnya. Selain itu, pernyataan dari pejabat tinggi Amerika Serikat seperti Menteri Keuangan yang mengaku bahwa pembicaraan dagang dengan Beijing sedang mengalami kebuntuan semakin menambah kekhawatiran pasar.

"Pasar menjadi merah karena kekhawatiran yang meningkat terkait ketegangan tarif dan perdagangan AS-China," ujar Alex Kuptsikevich, chief market analyst di FxPro. "Perkembangan ini memperkuat sentimen risk-off yang saat ini sedang melanda pasar global."

Kondisi ini diperkuat dengan data dari pasar derivatif yang menunjukkan peningkatan minat terhadap kontrak berjangka Bitcoin dan opsi. Open interest di Bitcoin futures telah meningkat 51% sejak April lalu, sementara volume opsi melonjak hingga 126%. Ini menandakan bahwa para investor mulai berhati-hati dan melakukan aksi profit-taking, terutama dari para whale—pemegang Bitcoin dengan jumlah besar—yang baru-baru ini mulai menjual kembali coin mereka ke exchange.

Potensi Volatilitas Lebih Lanjut

Menurut Kuptsikevich, support harga Bitcoin saat ini berada di sekitar angka $103,000. Dia memperkirakan, kecenderungan penurunan akan terus dipengaruhi oleh berita-berita ketegangan di perdagangan global serta aksi whale yang mulai keluar dari posisi kepemilikan Bitcoin. Dengan situasi penuh ketidakpastian ini, trader harus bersiap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

Gambar: Dihasilkan oleh AI

Kesimpulan: Melihat Masa Depan Pasar Kripto

Ketegangan geopolitik dan sentimen risk-off yang sedang berlangsung menjadi katalis utama penurunan harga kripto akhir pekan ini. Meskipun pasar cenderung kembali menunjukkan koreksi, tidak menutup kemungkinan adanya rebound jika ketegangan mereda dan sentimen pasar membaik. Untuk saat ini, para investor disarankan untuk memperhatikan perkembangan berita ekonomi global serta indikator technical analysis agar dapat mengelola risiko dengan lebih baik.

Seperti yang sering diutarakan para ahli di industri crypto, pasar ini sangat dipengaruhi oleh berita dan geopolitik. Oleh karena itu, menjaga strategi trading yang cermat dan tidak serakah menjadi hal penting di tengah kondisi pasar yang penuh gejolak ini.

Untuk informasi terbaru dan analisis pasar yang mendalam, Anda bisa mengikuti akun @CoinDesk maupun sumber berita resmi lainnya.

Bagikan Artikel ini