Analisis Harga Ethereum: ETH Jatuh dan Pulih
Tren Harga Ethereum di Tengah Volatilitas Pasar
Kamis, 1 Juni 2025, menjadi hari yang menegangkan bagi para penggemar dan trader Ethereum. Harga ETH sempat turun di bawah level psikologis penting, yaitu $2.500, sebelum akhirnya kembali ke atas level tersebut. Pergerakan harga yang sangat dinamis ini dipicu oleh lonjakan volume jual yang mendadak, menciptakan ketegangan di pasar kripto global.

Gambar: Dihasilkan oleh AI
Apa yang Memicu Penurunan Tiba-tiba?
Saat pasar mencapai puncaknya sekitar $2.551, terjadi aksi jual besar-besaran dalam waktu singkat. Harga ETH tiba-tiba jatuh ke level terendah sekitar $2.499, sebelum akhirnya sedikit pulih dan stabil di angka sekitar $2.506. Data dari CoinDesk memperlihatkan adanya volume jual untuk ETH melebihi 48.000 token dalam waktu kurang dari dua menit di saat kritis itu.
Pengaruh Aktivitas Pasar dan Sentimen Global
Pergerakan harga ini tidak terjadi di ruang hampa. Pasar kripto saat ini sangat bergantung pada dinamika geopolitik dan sentimen risiko global. Ketegangan perdagangan internasional, termasuk kekhawatiran terkait tarif di AS dan ketidakpastian ekonomi, semakin memperkuat kecenderungan “risk-off” yang menyebabkan pelaku pasar menarik dana dari aset berisiko tinggi, termasuk Ethereum.
Selain faktor makroekonomi ini, data blockchain menunjukkan masuknya ETH ke berbagai bursa sentralisasi, terutama Binance. Sebanyak 385.000 ETH dipindahkan ke platform tersebut, menimbulkan spekulasi bahwa institusi besar tengah mengurangi posisi mereka. Hal ini membuat pasar semakin waspada akan kemungkinan terjadinya distribusi dari investor besar (whale).
Teknis dan Analisis Teknikal
Dalam analisis teknikal, pergerakan ETH pada hari itu membentuk kanal kenaikan (ascending channel) sebelum mengalami koreksi tajam di menit-menit akhir sesi perdagangan. Zona support di sekitar $2.500 menjadi titik penting, karena jadi level psikologis dan teknikal yang akan mempengaruhi tren berikutnya.
Pergerakan Harga dan Volume
Harga ETH sempat turun dari sekitar $2.521 menjadi $2.499 dalam waktu kurang dari dua menit, di saat volume transaksi meningkat drastis. Setelah itu, pasar mengalami penyesuaian dan harga sedikit menguat, berputar di kisaran $2.504 hingga $2.508.
Para analis memperhatikan bahwa momentum pasar saat ini cukup rapuh, dengan tanda-tanda distribusi yang masih terlihat dari pola volume terakhir. Jika tekanan jual terus berlanjut, ETH berisiko menuju ke level yang lebih rendah.
Apakah ETH Akan Mengalami Penurunan Lebih Jauh?
Pertanyaan besar yang mengemuka adalah apakah peluang penurunan ke level $2.000 akan kembali terbuka. Beberapa analis di CryptoPotato menyebutkan bahwa kondisi pasar masih sangat fluktuatif dan sentimen risiko masih dominan, sehingga potensi penurunan tetap ada jika tekanan jual tetap tinggi.
Bagaimana Para Trader Menanggapi Situasi Ini?
Dalam situasi ini, banyak trader berusaha memantau level support kritis, yaitu $2.500. Jika ETH mampu mempertahankan di atas level ini, kesempatan untuk rebound tetap terbuka. Namun, jika tertekan di bawahnya, pasar bisa mengalami koreksi lebih dalam.
Kesimpulan dan Outlook Masa Depan
Pergerakan ETH hari ini menunjukkan bahwa pasar masih sangat sensitif terhadap faktor eksternal dan aktivitas whale. Meskipun ada kekhawatiran soal penjualan besar-besaran dan tekanan dari pasar tradisional, ETH juga menunjukkan ketahanan di level kunci tersebut.
Para pelaku pasar perlu mengikuti perkembangan geopolitik dan data on-chain secara terus-menerus, agar bisa membuat keputusan yang lebih tepat di tengah volatilitas tinggi ini.

Gambar: Dihasilkan oleh AI
Untuk informasi dan analisis pasar kripto terbaru, selalu cek sumber terpercaya dan pantau berita global yang dapat mempengaruhi harga Ethereum dan aset kripto lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Analisis Harga Ethereum: ETH Jatuh dan Pulih"
Posting Komentar