Berita Kripto Hari Ini: Ancaman Baru dari Social Engineering di 2025

Meningkatnya Ancaman Human Error dalam Dunia Kripto

Dalam dunia cryptocurrency, berita kripto hari ini menunjukkan adanya pergeseran pola serangan dari yang biasanya memanfaatkan kerentanan teknologi, ke arah yang lebih personal dan berbahaya: manusia. CertiK, salah satu perusahaan keamanan siber Web3 terkemuka, mengungkapkan bahwa hacker kini semakin pandai memanfaatkan kelemahan perilaku manusia saat berhadapan dengan teknologi.

Memuat Tweet...
$2.1B crypto stolen in 2025 as hackers shift focus from code to users: CertiK

Ilustrasi Gambar

Data Terkini tentang Kerugian Crypto di 2025

Lebih dari 2,1 miliar dolar telah dicuri melalui berbagai serangan di platform crypto tahun ini. Sebagian besar kerugian terjadi melalui kompromi wallet dan serangan phishing. Ini mengindikasikan bahwa para penyerang cenderung menargetkan pengguna secara langsung, bukan lagi kerentanan kode di blockchain yang mereka incar.

Phishing sendiri adalah sebuah bentuk social engineering di mana penyerang mengirimkan link palsu untuk mencuri data sensitif, termasuk private keys dari crypto wallet milik korban. Statistik menunjukkan bahwa serangan social engineering ini menyebabkan kerugian terbesar, mencapai lebih dari 1 miliar dolar pada tahun 2024 dari total 296 insiden.

Shift dari Teknologi ke Manusia

Menurut Ronghui Gu, co-founder CertiK, pola serangan ini menandakan perubahan fokus dari eksploitasi kerentanan teknologi ke kelemahan manusia. Mereka menyadari bahwa menjaga keamanan digital tidak cukup hanya dengan membangun smart contract yang aman, tetapi juga harus mampu mengelola perilaku pengguna yang rawan.

Gu menjelaskan bahwa, “Mayoritas dari $2.1 miliar kerugian berasal dari wallet compromised, pengelolaan kunci yang buruk, dan masalah operasional lainnya.”

Memuat Tweet...

Serangan Phishing dan Kasus Nyata

Contoh nyata dari serangan social engineering yang merebak adalah kejadian pada April lalu, di mana seorang lansia di AS kehilangan Bitcoin senilai lebih dari 330 juta dolar. Penipuan dengan address poisoning dan skema social engineering lainnya memungkinkan pelaku menipu korban untuk mentransfer aset ke wallet penipuan tanpa perlu melakukan hacking langsung.

Kenapa Hacker Memilih Target Manusia?

Ketika kerentanan di kode blockchain dianggap sudah dikurangi dengan teknologi canggih, para hacker mulai memanfaatkan celah dari sisi manusia. Mereka tahu bahwa manusia sering kali lengah atau tidak waspada terhadap ancaman sosial engineering.

$2.1B crypto stolen in 2025 as hackers shift focus from code to users: CertiK

Ilustrasi Gambar

“Kelemahan manusia bisa menjadi titik lemah yang paling mudah dijerat,” kata Gu. Itu sebabnya, industri crypto harus mulai fokus pada peningkatan keamanan wallet, pengelolaan akses, pemantauan transaksi secara real-time, dan penggunaan simulasi untuk menguji ketahanan terhadap serangan.

Kasus Terbesar dan Tren Ancaman di 2025

Salah satu insiden terbesar di tahun ini terjadi pada 21 Februari, ketika North Korean Lazarus Group berhasil mencuri sebesar 1,4 miliar dolar dari platform Bybit. Peristiwa ini menandai sebagai salah satu exploit terbesar dalam sejarah crypto dan memicu kekhawatiran besar di komunitas atas keamanan sistem.

Data dari laporan tahunan CertiK, Hack3d, menyatakan bahwa total kerugian dari berbagai onchain security incident mencapai 2,3 miliar dolar pada 2024, dengan lebih dari 760 kasus terjadi sepanjang tahun.

Final Thoughts: Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Dengan meningkatnya ancaman dari social engineering, berita kripto hari ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi dan penguatan keamanan bagi pengguna. Melindungi aset digital bukan hanya soal keamanan teknologi, tetapi juga keamanan dari kelemahan manusia. Investor dan pengguna wajib meningkatkan kesadaran akan metode phishing dan social engineering terkini.

Sebagai pelaku di dunia crypto, kita harus terus mengikuti berita terbaru dan belajar tentang cara menjaga keamanan pribadi saat bertransaksi di dunia digital. Pada akhirnya, kombinasi teknologi canggih dan kesadaran manusia adalah kunci utama mengurangi risiko pencurian terbesar di era digital ini.

Source: Cointelegraph

Belum ada Komentar untuk "Berita Kripto Hari Ini: Ancaman Baru dari Social Engineering di 2025"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel