Bitcoin Menguat di Tengah Ketegangan Perdagangan Global Setelah mengalami penurunan akibat berita tarif dari AS, harga Bitcoin menunjukkan ...
Bitcoin Menguat di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
Setelah mengalami penurunan akibat berita tarif dari AS, harga Bitcoin menunjukkan pergerakan positif dan berhasil rebound di atas level penting sekitar $104.300. Volume trading yang meningkat dan dukungan dari pemain institusional menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas pasar crypto saat ini.
Gambar: Dihasilkan oleh AI
Pemulihan Harga Bitcoin dan Analisis Teknikal
Pada bulan Mei, Bitcoin mencatat kenaikan 8,2%, mencapai titik tertinggi bulanan di angka $111.616 sebelum akhirnya mengalami koreksi dan kembali ke level sekitar $104.420. Penurunan ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global dan kekhawatiran terhadap perkembangan regulasi di berbagai negara.
Namun, analisis teknikal menunjukkan tanda-tanda bahwa penurunan ini sudah mulai mereda. Data dari CoinDesk Research menunjukkan bahwa harga Bitcoin membentuk pola bottoming dengan volume yang kuat di sekitar $103.200 sampai $103.400. Area ini menjadi zona di mana para pembeli secara aktif masuk dan menahan tekanan jual.
Selain itu, breakout dari level resistance di $104.000 menjadi momen penting, yang menandai potensi kelanjutan tren kenaikan Bitcoin ke depan. Dengan volume yang terus meningkat, para analis percaya bahwa bounce ini bisa menjadi fondasi untuk tren bullish jangka menengah.
Faktor Fundamental dan Sentimen Pasar
Sementara pasar crypto merespons tantangan makroekonomi dan ketegangan geopolitik, minat institusional tetap tinggi. Perusahaan seperti Strategy (sebelumnya MicroStrategy) dan GameStop terus menambah Bitcoin ke dalam cadangan perusahaan mereka, menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap aset digital ini.
Data dari pasar ETF spot di AS pun memperlihatkan adanya keluar masuk dana sebesar $358,6 juta pada hari Kamis, menandai berakhirnya masa aliran positif selama 10 hari terakhir yang mengumpulkan total $4,26 miliar. Fenomena ini menunjukkan bahwa investor institusional tetap aktif, meskipun pasar mengalami koreksi jangka pendek.
Analisis Harga dan Prediksi Masa Depan
Dalam sesi terakhir, Bitcoin berhasil rebound dari level $104.146 ke $104.303, dengan volume trading mencapai 429 BTC. Aksi ini mengindikasikan adanya bullish momentum yang cukup menguat, terkait dengan pola konsolidasi yang terbentuk di antara $104.077 dan $104.263 sebelum breakout.
Beberapa sumber analisis eksternal juga menyebutkan bahwa level support di sekitar $104.080-$104.090 menjadi titik krusial. Jika harga bertahan di atas level tersebut, maka peluang untuk melanjutkan tren kenaikan menjadi lebih besar. Namun, bila support ini pecah, risiko pergerakan koreksi lebih dalam bisa muncul kembali.
Harapan dan Tantangan untuk Bitcoin
Dengan kondisi pasar saat ini, banyak yang berharap Bitcoin terus memanfaatkan momentum positif ini untuk menguat lebih jauh, menembus resistansi berikutnya. Prediksi harga dalam beberapa tahun ke depan masih menunjukkan potensi besar, termasuk peluang mencapai angka $150.000 sesuai prediksi dari berbagai analis crypto.
Namun demikian, ketidakpastian global dan fluktuasi pasar tetap menjadi faktor risiko yang harus diwaspadai para trader dan investor.
Kesimpulan
Pasar Bitcoin menunjukkan ketahanan yang cukup kuat setelah mengalami koreksi terkait ketegangan tarif AS. Dukungan dari volume trading dan minat institusional menjadi kunci utama pemulihan ini.
Bagi para trader dan investor, saat ini adalah momen yang menarik untuk memperhatikan pergerakan harga secara ketat dan mempertimbangkan strategi yang tepat demi memanfaatkan momentum bullish yang muncul.
Untuk informasi lebih lengkap dan update terbaru, pantau terus sumber-sumber berita terpercaya di dunia cryptocurrency.
COMMENTS