Kesempatan Belanja Bitcoin Setelah Flash Crash
Bitcoin Tersentuh Flash Crash, Tapi Ada Peluang Emas
Ketika harga Bitcoin tiba-tiba jatuh di bawah ekspektasi, banyak trader dan investor langsung panik. Tapi, tahukah kamu bahwa dalam dunia berita kripto, terkadang situasi ini bisa jadi peluang menarik? Ya, sebuah flash crash bisa menjadi momen yang tepat untuk membeli sebelum pasar kembali pulih.

Ilustrasi Gambar
Apa yang Terjadi Saat Bitcoin Tersayat Flash Crash?
Baru-baru ini, harga Bitcoin sempat merosot ke angka sekitar $102.650 di Binance. Peristiwa ini terjadi setelah situasi ketegangan di Timur Tengah memanas, khususnya usai Israel melakukan serangan udara ke Iran.
Geopolitik seringkali mempengaruhi pasar crypto secara signifikan, dan berita kripto selalu mencerminkan kondisi tersebut.
Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa pasar kripto sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk konflik internasional dan ketegangan geopolitik. Biasanya, harga Bitcoin seringkali mengalami koreksi tajam saat situasi ini terjadi, tetapi seperti yang sudah pernah terjadi sebelumnya, penurunan ini bisa jadi momen yang sangat strategis untuk membeli.
Mengapa Flash Crash Justru Menjadi Kesempatan Buy?
Ketika pasar sedang turun tajam akibat berita kripto dan ketegangan global, banyak analis menyarankan untuk tidak panik dan malah memanfaatkan peluang ini. Salah satu indikator yang sering diuse sebagai acuan adalah Puell Multiple, yang membantu mengukur apakah Bitcoin sedang undervalued atau tidak.
Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa saat ini, Puell Multiple berada di zona diskon — di bawah angka 1.40. Padahal, secara historis, ini adalah tanda bahwa pasar sedang dalam kondisi murah dan cocok untuk akumulasi.
Selain itu, sejarah juga membuktikan bahwa Bitcoin seringkali mampu memantul kuat setelah mengalami koreksi besar. Penurunan harga yang cukup dalam ini bisa jadi peluang emas, mengingat pola historis menunjukkan bahwa dalam kurun waktu sekitar 50 hari pasca kejadian besar, harga Bitcoin bisa meningkat hingga 64,6%.
Data dan Tren yang Mendukung Fakta Ini
Salah satu studi menarik dari tahun 2020 menunjukkan bahwa Bitcoin tidak hanya merespons geopolitik, tapi juga bisa berperan sebagai aset yang menstabilkan selama masa krisis.
Head of research di Bitwise Europe, André Dragosch, bahkan mengungkapkan bahwa kenaikan Bitcoin dalam situasi risiko tinggi biasanya cukup tinggi, rata-rata 64.6% dalam 50 hari setelah kejadian besar. Ini menunjukkan bahwa pasar crypto punya pola tertentu yang bisa diandalkan sebagai indikator peluang beli.
Selain Dragosch, CEO Blockstream, Adam Back, juga memperlihatkan data dari berbagai peristiwa geopolitik yang menunjukkan bahwa Bitcoin seringkali mengungguli emas dan indeks saham saat situasi global makin genting.

Ilustrasi Gambar
Seperti yang terlihat di chart, performa Bitcoin cenderung meningkat setelah peristiwa risiko, bahkan bisa menjadi strategi lindung nilai yang efektif. Jadi, jangan heran jika harga turun karena berita kripto tertentu, tapi sebaiknya dilihat sebagai peluang untuk menambah posisi.
Kesimpulan: Jangan Langsung Panik, Tapi Catat Peluang!
Dalam dunia berita kripto dan investasi, timing adalah segalanya. Ketika pasar mendadak jatuh karena berita geopolitik, biasanya ada peluang yang tersembunyi di baliknya. Dengan indikator seperti Puell Multiple dan pola historis, kita bisa memperkirakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mulai membeli Bitcoin dalam jumlah tertentu.
Kalau ingin lebih paham tentang tren ini, kamu bisa kunjungi referensi dari berbagai analisis yang meneliti hubungan Bitcoin dengan dinamika geopolitik dan mengapa kripto dianggap sebagai aset lindung nilai yang efektif saat kondisi global tidak stabil.
Intinya, meski berita kripto sering kali memancing rasa cemas dan ketidakpastian, tetap fokus pada data dan pola historis untuk menentukan langkah selanjutnya. Jangan ragu, karena mungkin saatnya mengakumulasi Bitcoin sebelum pasar kembali naik.
Sumber: Cointelegraph
Belum ada Komentar untuk "Kesempatan Belanja Bitcoin Setelah Flash Crash"
Posting Komentar