Kontroversi Trump dan Regulasi Crypto di Kongres

Perdebatan Panas di DPR tentang Regulasi Digital Assets

Baru saja, anggota komite di DPR AS menggelar hearing yang membahas kerangka kerja untuk aset digital. Di tengah diskusi, muncul kekhawatiran bahwa Presiden Donald Trump bisa memanfaatkan posisinya untuk keuntungan dari industri kripto.

Dalam sebuah sesi yang cukup ramai, anggota Dewan tertinggi mengangkat isu tentang potensi konflik kepentingan yang melibatkan Trump dan digital assets.

Trump’s crypto ties cloud digital assets legislation in Congress

Ilustrasi Gambar

SPD: Trump Bisa Manfaatkan Posisi untuk Kepentingan Pribadi

"Tanpa kejelasan dalam undang-undang, Trump bisa saja menggunakannya untuk memperkaya diri dari pasar crypto," ungkap anggota komite dari Partai Demokrat, Maxine Waters, yang juga pernah menyoroti kejadian di mana Trump mengadakan makan malam khusus untuk pemegang memecoin top, yang diketahui membayar jutaan dolar untuk acara tersebut.

Selain itu, Waters menyatakan bahwa RUU yang sedang diperdebatkan, yaitu Digital Asset Market Clarity (CLARITY) Act, sangat ruwet dan berisiko merugikan investor. Ia melanjutkan, "Sebenarnya, banyak aktivitas berisiko yang dikecualikan dari regulasi, sehingga penegak hukum dan investor tak memiliki perlindungan."

“Ini bisa membahayakan keamanan nasional dan tidak ada sanksi bagi kriminal kripto,” tambahnya.

RUU Bipartisan dan Kontroversi atas Konflik Kepentingan

Di sisi lain, RUU CLARITY yang diperkenalkan oleh Partai Republik bersama tiga anggota Demokrat ini bertujuan mengatur kerangka kerja pasar digital aset. Banyak kalangan melihatnya sebagai upaya untuk memberi kepastian hukum bagi industri yang sedang berkembang.

Namun, tak semua pihak sependapat. Beberapa anggota Demokrat, termasuk Waters, mendesak investigasi terkait koneksi Trump dengan platform crypto keluarganya, World Liberty Financial. Mereka khawatir adanya potensi konflik kepentingan yang bisa merugikan rakyat dan pasar.

Trump’s crypto ties cloud digital assets legislation in Congress

Ilustrasi Gambar

Ketidakjelasan Regulasi dan Peran Badan Pengawas

Ketua komite, Congressman French Hill, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada kerangka hukum federal yang jelas untuk digital assets di AS. Ia menambahkan, "Baik SEC maupun CFTC, keduanya tidak memiliki batasan yurisdiksi yang tegas, sehingga menimbulkan ketidakpastian yang menghambat inovasi."

Meski begitu, selama hearing berlangsung, beberapa saksi—termasuk mantan kepala CFTC, Rostin Behnam, dan mantan komisioner SEC, Elad Roisman—tidak membahas secara langsung konflik kepentingan Trump di industri ini. Sebaliknya, beberapa mengkhawatirkan bahwa aktivitas crypto Trump bisa menjadi ancaman keamanan nasional.

Berita Kripto Hari Ini dan Perkembangan Terkini

Sementara diskusi ini berlangsung, berita kripto terbaru menunjukkan bahwa ketidakjelasan regulasi masih menjadi tantangan utama industri ini. Banyak yang menantikan kejelasan dari legislasi yang akan datang, terutama pengaruh dari potensi konflik kepentingan yang diwarnai oleh peran Trump.

Jadi, kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya di parlemen dan apa langkah konkrit yang akan diambil untuk merumuskan regulasi yang adil dan menguntungkan semua pihak.

Jika tertarik mengikuti berita kripto hari ini, sumber informasi dari berbagai media selalu memberikan update terbaru tentang dinamika pasar digital ini.

Sumber: Cointelegraph

Belum ada Komentar untuk "Kontroversi Trump dan Regulasi Crypto di Kongres"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel