OpenAI Putus Hubungan dengan Scale AI Setelah Akuisisi Meta
Mengenal Situasi Terkini: Peralihan Hubungan OpenAI dan Scale AI
Pada berita kripto dan teknologi terbaru, OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, sedang mengurangi kerjasama dengan Scale AI, startup yang bergerak di bidang data label. Keputusan ini muncul beberapa hari setelah Scale AI diakuisisi oleh Meta (Facebook).

Ilustrasi Gambar
Apa yang Terjadi?
Menurut laporan dari Bloomberg, OpenAI mulai menjauh dari ketergantungannya terhadap data dari Scale AI sekitar satu tahun terakhir. Baru-baru ini, perusahaan tersebut memutuskan untuk tidak lagi bergantung pada data dari Scale, yang sebelumnya merupakan salah satu mitra utama.
Keputusan ini diambil setelah Meta mengumumkan pembelian 49% saham di Scale AI dengan nilai mencapai $14.8 miliar. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi Meta dalam mengembangkan teknologi AI mereka, dan bahkan akan membawa CEO Scale, Alexandr Wang, bergabung ke dalam proyek AI eksperimental Meta.

Ilustrasi Gambar
Peran Scale AI dalam Dunia AI
Scale AI memiliki peran penting dalam pengembangan AI dengan menyediakan data yang telah diberi label. Data ini sangat krusial untuk melatih dan memperbaiki model AI agar semakin akurat dan efisien.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 dan didukung oleh banyak investor, termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti Anthropic dan Cohere. Seiring waktu, Scale AI mampu mengumpulkan dana cukup besar, termasuk $100 juta di putaran Seri C tahun 2019.
Selain OpenAI, Google juga dilaporkan mulai mengurangi kontrak kerja sama dengan Scale karena kekhawatiran soal rahasia dagang dan kompetisi teknologi AI yang semakin ketat.
Sumber menyebutkan bahwa Meta ingin menjaga kerahasiaan pengembangan teknologi AI mereka dan khawatir jika data dari Scale AI jatuh ke tangan pihak lain.
Reaksi dan Dampaknya
Perusahaan-perusahaan besar, terutama yang bergerak di bidang teknologi dan berita kripto, tentu memperhatikan langkah ini. Peralihan ini menunjukkan betapa pentingnya kontrol atas data dan teknologi AI dalam kompetisi industri saat ini.
OpenAI sendiri menyatakan bahwa mereka selama ini memang berusaha mendapatkan data yang lebih spesifik dan berkualitas tinggi untuk AI mereka, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap data dari Scale AI. Menurut juru bicara, proses ini sudah berjalan sejak satu tahun lalu.
Dalam dunia startup dan teknologi, pergeseran hubungan seperti ini tidak jarang terjadi. Bahkan, banyak perusahaan mulai mencari penyedia data alternatif seperti Mercor dan perusahaan teknologi baru lainnya.
Pengaruh terhadap Industri dan Berita Kripto
Dengan adanya perubahan ini, kemungkinan besar perusahaan lain akan memperketat lagi kerjasama mereka di bidang data dan AI. Khususnya di era berita kripto, di mana data dan kecepatan adaptasi sangat menentukan keberhasilan proyek.
Sebagai tambahan, berita kripto dan teknologi semakin saling terkait, karena pengembangan AI yang berkualitas akan mendukung keamanan dan inovasi di dunia blockchain dan aset digital.

Ilustrasi Gambar
Kesimpulan
Langkah OpenAI yang mulai mengurangi kerja sama dengan Scale AI menunjukkan bahwa perusahaan besar semakin sadar pentingnya pengendalian data. Akuisisi Meta atas Scale AI dan langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan lain memperlihatkan bahwa persaingan di bidang teknologi AI semakin ketat dan kompleks.
Di masa depan, kita bisa berharap akan muncul lebih banyak inovasi serta strategi baru dalam pengembangan AI dan pengelolaan data, tentunya dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kerahasiaan. Jadi, berita kripto dan teknologi tetap menarik untuk diikuti pergerakannya.
Bagi yang ingin menggali lebih dalam tentang perkembangan AI dan berita kripto terbaru, ada baiknya mengikuti sumber-sumber terpercaya seperti TechCrunch dan CoinDesk yang rutin melaporkan perkembangan industri ini.
Sumber: Cointelegraph
Belum ada Komentar untuk "OpenAI Putus Hubungan dengan Scale AI Setelah Akuisisi Meta"
Posting Komentar