SEC Tinjau Ulang Rencana ETF SOL dan ETH Staking
Revisi Keputusan SEC terhadap ETF Stake Solana dan Ether
Baru-baru ini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menunjukkan sikap skeptis terhadap rencana ETF berbasis staking Solana (SOL) dan Ether (ETH) yang diajukan oleh REX Financial dan Osprey Funds. Meski telah mengajukan amendemen pendaftaran yang efektif, regulator mengungkapkan keprihatinan terkait struktur bisnis yang digunakan.

Gambar: Dihasilkan oleh AI
Ketidakcocokan Struktur Bisnis dengan Regulasi ETF
Dalam surat tertanggal 30 Mei, SEC menyoroti bahwa penggunaan struktur perusahaan c-corp, yang jarang dipakai untuk ETF, bertentangan dengan aturan 6C-11 atau 'the ETF rule'. Regulasi ini menetapkan tipe struktur perusahaan yang boleh digunakan untuk ETF agar sesuai dengan peraturan hukum.
SEC menyatakan bahwa mereka masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab terkait apakah ETF yang diusulkan, dalam bentuk struktur tersebut, memenuhi definisi "investment company" berdasarkan Investment Company Act. Penjelasan ini menimbulkan keraguan tentang legalitas dan transparansi ETF staking ini.
Respon Positif dari Para Analisis
Meski ada kendala, pandangan dari analis industri menunjukkan optimisme bahwa SEC dan para penerbit ETF bisa mencapai kesepakatan. Eric Balchunas, seorang analis ETF dari Bloomberg, menuturkan bahwa tim hukum REX yakin mereka bisa menyesuaikan struktur agar sesuai aturan.
“Para penerbit ini tampaknya sangat bersemangat untuk menjadi yang pertama di pasar,” ujar Balchunas. Cuitan lengkapnya bisa dilihat di sini.
Antusiasme Pasar Crypto terhadap ETF Staking dan Altcoin
Para pecinta dan trader kripto terus mengawasi langkah SEC terkait persetujuan ETF berbasis staking dan altcoin. Keberhasilan listing ETF tersebut diprediksi mampu mengalirkan likuiditas baru dari dunia keuangan konvensional ke pasar crypto.
Penundaan Keputusan SEC terhadap ETF Staking
Terlepas dari panduan terbaru SEC yang menyatakan bahwa staking kripto tidak termasuk dalam transaksi sekuritas dan tidak melanggar hukum, pengambilan keputusan soal ETF staking dan altcoin tampaknya masih tertunda. Menurut James Seyffart dari Bloomberg, penundaan ini sudah diperkirakan sebelumnya dan merupakan hal yang biasa dalam proses persetujuan ETF.
"Hampir semua pengajuan ETF ini memiliki tenggat akhir pada bulan Oktober. Umumnya, proses persetujuan tidak berjalan terlalu cepat," ujar Seyffart.
Keadaan ini menunjukkan bahwa regulator tetap berhati-hati dan ingin memastikan semua aspek legal dan teknis terpenuhi sebelum memberikan persetujuan resmi. Hal ini penting demi menjaga stabilitas pasar dan perlindungan investor.
Impikasi Jangka Panjang dan Prospek Masa Depan
Pengembangan ETF berbasis staking di Amerika Serikat menjadi sorotan utama karena berpotensi membuka pintu baru bagi adopsi institusional dalam dunia crypto. Dengan semakin besarnya minat dari investor tradisional terhadap aset digital, ETF staking bisa menjadi jembatan yang penting.
Namun, proses regulasi yang ketat dan keberanian regulator untuk meninjau ulang struktur ETF menunjukkan bahwa industri crypto harus tetap sabar dan terus beradaptasi. Peraturan yang lebih jelas dan transparan diharapkan akan muncul seiring waktu, membuka jalan bagi produk-produk keuangan yang inovatif.

Gambar: Dihasilkan oleh AI
Kesimpulan
Sementara SEC masih meninjau ulang proposal ETF SOL dan ETH staking, kehadiran mereka di pasar tetap dinantikan. Meskipun ada tantangan terkait struktur perusahaan dan proses regulasi, semangat inovasi tetap membara dari para penerbit ETF dan komunitas kripto.
Dengan proses ini, diharapkan industri crypto akan mendapatkan kejelasan regulasi yang memperkuat kepercayaan investor dan mempercepat adopsi pasar aset digital di masa depan.
Belum ada Komentar untuk "SEC Tinjau Ulang Rencana ETF SOL dan ETH Staking"
Posting Komentar