Bitcoin Sentuh Rp1,8 Miliar, Prediksi Turun Maks 10%

Bitcoin Lagi Naik Turun, Tapi Prospeknya Cerah Hebat ya, Bitcoin baru saja menyentuh angka US$111.300 atau sekitar Rp1,8 miliar per koinnya...

Bitcoin Lagi Naik Turun, Tapi Prospeknya Cerah

Hebat ya, Bitcoin baru saja menyentuh angka US$111.300 atau sekitar Rp1,8 miliar per koinnya. Ini bikin banyak investor di Indonesia excited, apalagi di tengah tren crypto yang lagi panas. Tapi, ada juga yang khawatir karena harganya sempat turun sedikit setelah data ekonomi AS keluar.

Menurut analisis terbaru, Bitcoin berhasil rebound di atas US$111.000 menjelang akhir pekan. Ini menunjukkan kekuatan support di level US$110.000. Buat kamu yang lagi pantau pasar, ini bisa jadi sinyal bagus untuk jangka pendek.

Apa yang Bikin Harga Bitcoin Bergerak?

Penyebab utamanya adalah data makroekonomi dari AS yang memengaruhi sentimen pasar. Bitcoin sempat anjlok karena berita itu, tapi cepat bangkit lagi. Trader seperti Michaël van de Poppe bilang, ini janjikan karena Bitcoin bikin higher low baru dan tahan di support US$110.000.

Kalau bisa tembus US$112.000, katanya, bull run bisa lanjut. Tapi, kalau gagal, ada risiko turun lebih dalam. Ini relevan banget buat kita di Indonesia, di mana banyak orang invest crypto via exchange lokal seperti Indodax.

Sekarang, harga Bitcoin di IDR sekitar Rp1,820 juta per BTC, berdasarkan kurs terkini. Ini naik dari bulan lalu, tapi volatilitasnya tinggi.

Prediksi Turun: Worst Case Cuma 10%

Yang menarik, analis bilang worst case scenario adalah turun 10% ke US$100.000 atau sekitar Rp1,63 miliar. Ini berdasarkan analisis Fibonacci retracement. Level 0.382 Fibonacci sering jadi bottom, seperti yang terjadi di kuartal 3 2024 dan kuartal 2 2025.

Trader ZYN bilang, setelah dip itu, Bitcoin bisa rally 50% ke atas US$150.000. Jadi, buat investor jangka panjang, ini kesempatan beli di harga murah. Jangan panik kalau ada koreksi, karena ini bagian dari siklus bull market.

Di X, banyak yang bahas ini. Misalnya, forecast dari Bitwise bilang Bitcoin bisa capai US$1,3 juta di 2035 dalam base case. Ini nunjukin potensi besar.

#Bitcoin Price Forecast: Bitwise Sees $1.3M–$2.97M Range by 2035. Asset manager Bitwise has released its Bitcoin long-term capital market assumption, predicting its ultimate target in a bull case by 2035. Notably, the August 25 report echoes the “buy the dip” sentiment as Bitcoin continues to consolidate. The premier crypto asset dropped below $110,000 on Monday for the first time since July, as selling pressure persists. Bitwise projected a compounded yearly growth rate of 28.3% for Bitcoin over the next 10 years, insisting it would be the best-performing asset in the timeframe. This would extend its period of dominance over other traditional investment vehicles, as BTC has clearly outperformed most stocks and bonds over the last decade. The projected growth would push the price of Bitcoin to $1,306,740 on a base market condition. This uptick, which represents a 1,085% growth from the current market price of $110,213, would mark an entrance into the seven-figure corridor for Bitcoin. However, in a bullish market condition, Bitwise predicted that Bitcoin would reach $2.97 million per coin, representing a compound annual growth rate (CAGR) of 39.4%. From the current price, the upsurge culminates in a 2,601% appreciation. Meanwhile, Bitcoin could trend below its current price in a bearish case. The report highlighted a 2% CAGR in this scenario, taking Bitcoin’s price to $88,005. Notably, the reported growth will see Bitcoin further penetrate the financial market. For context, the report noted that Bitcoin would capture 1% of the projected $216 trillion institutional investment assets market in a base case and 5% in a bullish case. It would also capture 1% and 2% of the $115.6 trillion emerging market currencies sector by 2035 in a base and bull case, respectively. Additionally, 25% of institutional investors would buy Bitcoin as a store of value in a base case, while 50% would do so in a bull case, capturing a significant part of the projected $91.5 trillion market. Interestingly, this outlook shares a correlation with that of asset manager Ark Invest. The Cathie Wood-led firm predicted a rally to $1.2 million in a base case and $2.4 million in a bull case for Bitcoin, but in a shorter five-year timeframe.

— TheCryptoBasic (@thecryptobasic) August 26, 2025

Level Teknis yang Harus Dipantau

Ada beberapa level penting. Support di US$110.000 harus dijaga. Kalau hilang, bisa turun ke US$107.000. Lebih dalam lagi, US$101.000 yang sejajar dengan 200-day SMA.

Resistance di US$112.000 dan US$113.000. Kalau tembus, harga Bitcoin bisa lanjut ke US$115.000, sesuai 50-day SMA. Ini berdasarkan data TradingView yang lagi tren di kalangan trader.

Buat pemula di Indonesia, pakai indikator sederhana seperti RSI. Saat ini, RSI nunjukin potensi bounce, tapi hati-hati kalau overbought.

Implikasi untuk Investor Indonesia

Di Indonesia, crypto lagi booming. Banyak yang invest via Tokocrypto atau Pintu. Dengan harga Bitcoin sekarang Rp1,82 miliar, ini saatnya evaluasi portofolio. Kalau prediksi benar, dip 10% bisa jadi momen beli.

Tapi, ingat risiko. Volatilitas tinggi, jadi jangan all-in. Diversifikasi ke altcoin atau stablecoin seperti USDT. Pantau berita global, karena AS punya pengaruh besar.

Solusinya? Set stop-loss di level support. Kalau turun ke US$100.000, itu worst case, tapi bisa rebound kuat. Ini sesuai siklus sebelumnya di 2024-2025.

Tren di X dan Google yang Mendukung

Di X, topik Bitcoin price surge lagi ramai. Banyak influencer bilang ini konsolidasi sebelum naik lagi. Misalnya, forecast jangka pendek bilang sideways di US$110K-112K, tapi potensi naik ke US$116K.

Google Trends nunjukin pencarian "harga Bitcoin IDR" naik 20% minggu ini. Ini artinya minat lokal tinggi, terutama di Jakarta dan Surabaya.

Satu lagi cuitan dari akun terverifikasi yang bahas forecast mirip: Bitcoin mungkin dip sedikit, tapi support kuat.

📉LNM's BITCOIN PRICE FORECAST📈 (August 26–27, 2025) 🍜📊 SHORT-TERM 🔸 August 26, 2025: Bitcoin may trade sideways around $110K–$112K, testing support near $109K. A breakout above $112K could push it toward $115K; otherwise, it may dip to $108K. [🦀?] 🔸 August 27, 2025: Expect a slight recovery to $112K–$116K, with potential to test resistance at $115K. A failure to hold $112K could see a pullback to $109K. 🦀🦀🦀🦀🦀🦀🦀????????????????? Disclaimer: The Bitcoin price forecast provided is for informational purposes only and should not be considered investment advice. Bitcoin derivatives markets are highly volatile and the coin price can fluctuate significantly. Always conduct your own research and consult with a qualified financial advisor before making investment decisions.

— LN Markets (@LNMarkets) August 26, 2025

Tips Solutif untuk Hadapi Volatilitas

Pertama, gunakan wallet aman seperti Ledger atau app lokal. Jangan simpan di exchange kalau nggak trading aktif. Kedua, ikuti update dari sumber terpercaya seperti CoinTelegraph atau Komunitas Crypto Indonesia di Telegram.

Ketiga, kalau mau beli dip, mulai dengan jumlah kecil. Hitung risiko: kalau turun 10%, berapa kerugianmu? Ini bantu tidur nyenyak.

Akhirnya, jangka panjangnya bagus. Dengan institusi masuk, Bitcoin bisa capai US$150K tahun ini. Tapi, DYOR ya, jangan ikut-ikutan.

Kesimpulan: Jangan Lewatkan Momen Ini

Bitcoin di US$111.3K ini peluang, dengan prediksi dip maks 10%. Buat pembaca Indonesia, ini saat edukasi diri dan invest bijak. Pantau level teknis, ikuti tren, dan tetap tenang.

Ingat, pasar crypto unpredictable, tapi data bilang prospek cerah. Kalau ada update, cek lagi ya!

Sumber: CoinTelegraph