Hey, sobat crypto! Pasar lagi panas nih gara-gara pertemuan FOMC besok. Bitcoin lagi bergantung di kisaran 115 ribu dolar, dan banyak yang b...
Hey, sobat crypto! Pasar lagi panas nih gara-gara pertemuan FOMC besok. Bitcoin lagi bergantung di kisaran 115 ribu dolar, dan banyak yang bilang ini bisa jadi titik balik besar. Kita bakal bahas kenapa pertemuan ini penting buat harga Bitcoin, plus tips buat kamu yang mau ikut main.
 
Apa Itu FOMC dan Kenapa Penting Buat Bitcoin?
FOMC adalah rapat Federal Reserve yang nentuin suku bunga AS. Kalau mereka potong suku bunga, duit jadi lebih murah, dan investor suka alihkan ke aset berisiko seperti Bitcoin. Tahun ini, peluang potong 25 basis poin lagi tinggi banget, sekitar 93 persen.
Investor lagi nunggu sinyal dari Jerome Powell. Kalau dovish alias ramah pasar, Bitcoin bisa lompat tinggi. Tapi kalau hawkish, harga mungkin turun dulu sementara.
Baca lebih lanjut soal jadwal FOMCDi Indonesia, banyak trader yang ikut merasakan dampaknya karena rupiah juga ikut goyang sama dolar AS.
Prediksi Harga Bitcoin: 107 Ribu atau 125 Ribu?
Sekarang Bitcoin lagi di sekitar 115 ribu dolar, naik tipis dari minggu lalu. Kalau FOMC kasih sinyal positif, analis bilang bisa tembus 125 ribu dolar dalam waktu dekat. Ini karena likuiditas tambahan bikin investor FOMO alias fear of missing out.
Tapi hati-hati, kalau keputusan bikin pasar kecewa, harga bisa jatuh ke 107 ribu dolar. Itu level support penting dari data historis. Banyak trader lagi pantau resistance di 117 ribu dolar.
 
Prediksi ini berdasarkan data CPI Agustus yang sesuai ekspektasi, bikin pasar lebih optimis. Anthony Scaramucci dari SkyBridge bahkan bilang Bitcoin bisa ke 180 ribu dolar tahun depan.
Sejarah Bitcoin Saat FOMC Meeting
Dulu, pas FOMC potong suku bunga tahun 2023, Bitcoin langsung rally 20 persen dalam sebulan. Tahun ini, pola mirip lagi terlihat. Volatilitas naik, tapi itu peluang buat trader swing.
Kalau lihat tren X, banyak yang bilang ini "sell the news" atau justru "buy the dip". Di Indonesia, komunitas crypto lagi rame bahas ini di forum lokal.
Jangan lupa, faktor lain seperti ETF inflow yang capai 929 juta dolar minggu lalu juga dorong harga naik.
🚨 Sept 17 Fed FOMC meeting: 25bp cut expected, with rates heading to ~3% by 2025 $BTC bulls think: Lower yields → Risk-on → $BTC 🚀 But there's a catch most are missing... 🎯The Treasury is about to flood markets with $3-5 TRILLION in new debt 👉Here's the plot twist: While the Fed cuts rates to push yields DOWN, massive Treasury issuance will push yields UP 🔄 Fed policy: Lower short-term rates 📈 Fiscal policy: Higher long-term yields from debt supply 👉Result? The yield curve could steepen dramatically, keeping financial conditions tighter than expected = Softer Risk Assets $BTC $ETH
— PaulBarron (@paulbarron) September 15, 2025
Dampak ke Pasar Indonesia
Buat kita di Indonesia, fluktuasi Bitcoin bisa pengaruhi nilai tukar rupiah. Kalau dolar AS melemah pasca FOMC, impor jadi lebih murah, tapi investasi crypto bisa untung besar. Banyak exchange lokal seperti Tokocrypto lagi siapin promo buat volatilitas ini.
Investor pemula, jangan langsung all-in. Lihat dulu data unemployment AS yang lagi naik, bisa jadi sinyal resesi yang bikin Bitcoin goyang.
 
Trend di Google menunjukkan pencarian "prediksi harga Bitcoin" naik 30 persen minggu ini di Indonesia.
Tips Solutif Buat Investor
Pertama, diversifikasi portofolio. Jangan taruh semua di Bitcoin, coba campur sama altcoin seperti Ethereum yang lagi undervalued. Kalau harga turun, itu saat beli murah.
Kedua, gunakan stop-loss di level 112 ribu dolar buat lindungi modal. Analis bilang ini support kuat dari Fibonacci.
Ketiga, pantau berita real-time. Ikuti akun seperti @Crypto_Ciara di X buat update cepat. Jangan trading emosional, pakai data.
All eyes are on Powell and the Fed Markets shook off last week’s hotter CPI print. Now, the spotlight is on Wednesday’s FED meeting. A 25bps cut is fully priced in, the real mover will be Powell’s guidance and the Dot Plot. Hawkish outcome: Fewer cuts signaled → Yields/Dollar up, Risk assets down. BTC could fade back toward $112k Dovish outcome: Multiple cuts signaled → Yields/Dollar down, Risk assets up. BTC could break $117k and eye $120k We remain risk-on for majors and $AURA as our high-conviction play.
— Cryptonary (@cryptonary) September 15, 2025
Analisis Teknis Sederhana
Lihat chart mingguan, Bitcoin lagi di atas moving average 50 hari. RSI di 55, artinya belum overbought. Kalau breakout di atas 117 ribu, target selanjutnya 125 ribu dolar.
Tapi kalau gagal, retrace ke 107 ribu bisa jadi. Pakai tool gratis seperti TradingView buat pantau ini sendiri.
 
Mining difficulty Bitcoin lagi naik, tandanya jaringan kuat meski harga volatile.
Risiko yang Harus Diwaspadai
Selain FOMC, ada isu Treasury AS yang bakal keluarin utang baru triliunan dolar. Ini bisa naikin yield jangka panjang, bikin aset berisiko seperti Bitcoin turun.
Juga, long-term holder lagi jual 241 ribu BTC, bisa tekan harga. Di Indonesia, waspada malware baru yang target wallet crypto.
Solusinya? Pakai hardware wallet seperti Ledger, dan update software exchange kamu.
Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya
FOMC besok bisa bikin Bitcoin loncat ke 125 ribu dolar kalau semuanya lancar. Tapi siap-siap buat skenario turun ke 107 ribu. Ini peluang buat belajar dan untung kalau kamu pintar kelola risiko.
Ikuti update di X atau Google News buat tren terbaru. Kalau kamu investor jangka panjang, HODL aja, karena prediksi 2025 bilang bisa ke 200 ribu dolar.
Selamat trading, sobat! Share pendapat kamu di komentar ya.

 
							     
							     
							     
 
 
 
 
 
 
 
 
 
COMMENTS